"Yang kita tahu WNI di India saat ini yang bisa dibilang terbanyak adalah Ibu rumah tangga (yang menikah dengan WN India) diikuti dengan mahasiswa baik beasiswa maupun biaya sendiri.
"Saat ini masih ada juga yang bekerja di berbagai perusahaan, namun jumlahnya tidak besar."
KBRI di India mengimbau kepada WNI, terutama mereka yang merayakan Hari Raya Idul Fitri dua pekan lagi, untuk menghindari kerumunan, dengan adanya gelombang kedua Covid-19 ini.
"Kebetulan ini akan menjadi Lebaran kedua di masa pandemi. Masyarakat Indonesia khususnya telah memahami bahwa dalam kondisi ini tentu acara lebaran menjadi tidak memungkinkan.
"Selain tidak diadakan di KBRI/KJRI, masyarakat juga diimbau untuk menghindari kerumunan termasuk ibadah salat ied di luar KBRI/KJRI walaupun hampir dipastikan acara di luar juga tidak ada karena pembatasan yang dilakukan Pemerintah India," kata Hanafi kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia.
Bahkan hingga sekarang, layanan di KBRI di New Delhi masih berlangsung secara online.
Meningkat setiap hari
Selotar 379.257 kasus baru dilaporkan oleh India dengan 3.645 kematian pada hari Kamis (29/4/2021).
Angka kematian tersebut adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pandemi dimulai.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR