MV Swift Rescue Singapura
Angkatan Laut Singapura (RSN) mengirim kapal penyelamat kapal selam mereka yang bernama MV Swift Rescue pada Rabu (21/4/2021) sore.
Lalu kapal penyelamat kapal selam itu tiba di lokasi pencarian hilangnya KRI Nanggala-402 pada Sabtu (24/4/2021).
MV Swift Rescue bergabung dengan dua lusin kapal Indonesia, kapal perang Australia yang dilengkapi sonar, dan pesawat pengintai P-8 Poseidon Amerika Serikat (AS) yang juga membantu.
Lalu seperti apa kecanggihan MV Swift Rescue Singapura ini?
Melansir dari Straits Times pada Senin (26/4/2021), MV Swift Rescue merupakan kapal yang sudah dioperasikan RSN sejak November 2008.
MV Swift Rescue memiliki kecepatan maksimal 12 knot dan dapat beroperasi di laut terus menerus hingga 28 hari.
Kapal ini dilengkapi beberapa teknologi canggih.
Di antaranya dengan kemampuan Submarine Escape and Rescue (SMER).
Lalu sistem penyelamatannya sendiri mencakup Submarine Rescue Vehicle (SRV) dan Submarine Support and Rescue Vessel (SSRV).
Nantinya SRV akan terintegrasi dengan SSRV dan akan diangkut ke lokasi kapal selam yang tertekan.
Bahkan kapal ini juga ruang Transfer under Pressure (TUP), Launch and Recovery System (LARS), Integrated Navigation and Tracking System, Remotely Operated Vehicle (ROV), dan helipad.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR