Kerangka ditemukan di antara 20 kuburan lainnya.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa ketiga kerangka itu telah dikubur dengan orientasi tertentu, yaitu menghadap ke arah Mekkah, salah satu situs paling suci dalam keyakinan Islam.
Para arkeolog memperhatikan bahwa mayat-mayat itu telah dibungkus sebelum dimasukkan ke dalam lubang pemakaman.
Setelah mayat dimasukkan ke dalam lubang, mereka ditutup dengan lempengan batu atau batu.
Para peneliti menggunakan lima fragmen tulang dari kuburan untuk penanggalan radiokarbon untuk menemukan bahwa orang-orang itu hidup antara abad ke-7 dan ke-8.
Sebelum kuburan ini ditemukan, kuburan Islam tertua yang ditemukan di Prancis diperkirakan berasal dari abad 12 dan 13 Masehi.
Dengan berbagai penemuan itu, para ahli percaya bahwa umat Muslim bisa saja mulai pindah ke Prancis jauh lebih awal dari kuburan pertama yang ditemukan.
Kepercayaan itu dibuktikan oleh teks-teks Islam kuno yang sebenarnya menyebut Nimes antara 719 dan 752 Masehi.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR