Realisasi gagasan itu juga didukung oleh Marsekal Lapangan Sir John Dill dan kepala Staf Umum Kekaisaran. Upaya itu terjadi dengan cepat.
Penulis Robert Barr Smith menjelaskan secara rinci salah satu operasi awal Komando Inggris yang paling sukses, adalah serangan terhadap kota Vaagso di Norwegia.
Penggerebekan itu menyebabkan Hitler mengalihkan ribuan pasukan Jerman ke Norwegia untuk bertahan melawan orang-orang yang bertempur dalam perang bayangan rahasia.
Sementara penulis dan editor Flint Whitlock menyoroti serangan Inggris di dok kering Jerman di St. Nazaire, Prancis yang melumpuhkan fasilitas perbaikan penting selama sisa perang.
Sebuah kekuatan gabungan dari komando dan pelaut Royal Navy menyerang dermaga yang sangat dipertahankan, dan menabrak sebuah kapal perusak usang yang sarat dengan bahan peledak ke dalam gerbang dermaga.
Menggunakan sekering yang tertunda, kapal perusak tersebut meledak keesokan harinya, membuat dok kering tidak berfungsi dan menewaskan 350 perwira dan laki-laki Jerman.
Dari 611 orang dalam penggerebekan, hanya 228 yang kembali ke Inggris, serangan luar biasa mereka dianggap sebagai serangan perang terbesar oleh militer Inggris.
Sementara itu, di Amerika Serikat, gagasan pasukan khusus juga menemukan lahan subur.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR