Pertempuran Melawan ISIS Ini Sampai Bisa Dilihat dari Luar Angkasa, Kisah Saat Pasukan ISIS Mengeksekusi 70 Tentara Irak yang Sebelumnya Menahan 500 Pejuangnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Pertempuran melawan ISIS ini bisa dilihat dari luar angkasa
Pertempuran melawan ISIS ini bisa dilihat dari luar angkasa

Intisari-Online.com - Kilang minyak di Bayji, sebuah kota di Tikrit, Irak, telah banyak diperebutkan sejak ISIS pertama kali menyerangnya pada Juni 2014.

Selama pertempuran awal untuk Bayji itulah ISIS, mencoba memaksa ratusan tentara Irak dan pekerja minyak, meluncurkan serangkaian serangan yang membuat kilang terbakar.

Asap dari kilang terbesar Irak sangat tebal dan gelap sehingga bisa terlihat di satelit NASA.

ISIS memulai serangan pada 10 Juni ketika konvoi lebih dari 60 kendaraan merebut kota Bayji.

Baca Juga: Meski Sehat, Wanita Ini Nekat Nikahi Seorang Pria Pengidap HIV, 6 Tahun Berumah Tangga Secara Mengejutkan Beginilah Kondisi Kesehatan Pasangan Ini

Ilustrasi ISIS.
Ilustrasi ISIS.

Mereka kemudian beralih ke kilang tempat 200 tentara Irak menahan 300-500 pejuang ISIS selama hampir seminggu.

Pada pagi hari tanggal 18 Juni 2014, serangan ISIS baru menerobos perbatasan Irak.

Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Ini Alasan Indonesia Memilih Lepaskan Timor Leste Ketimbang Mempertahankannya, Ternyata Indonesia Mendapatkan Keuntungan Ini Setelah Lepasnya Timor Leste

Kelompok Militan ISIS berulah kembali.
Kelompok Militan ISIS berulah kembali.

Pekerja minyak berlindung di bawah tanah saat pertempuran menyalakan 17 tangki gas, menciptakan asap yang terlihat dari luar angkasa.

Setelah berjam-jam pertempuran di dalam kepulan asap minyak, orang-orang Irak yang selamat menyerah.

ISIS mengambil fasilitas itu dan mengeksekusi 70 tentara yang telah menyerah kepada mereka.

Baca Juga: Tak Sampai Setengah Hari Usai Gelontorkan Rp77 Miliar untuk Bantu Timor Leste yang Luluh Lantak Akibat Siklon Tropis Seroja, Setengah Wilayah Negara Bagian dari Negara Ini Malah Diratakan oleh Badai yang Sama

Pemerintah Irak melancarkan serangan dan berhasil merebut fasilitas tersebut pada November 2014.

Tetapi kepemilikan bolak-balik fasilitas tersebut terus berlanjut sejak saat itu.

Baca Juga: Pantas Saja Fasilitas Nuklir Iran Jadi Terus-Terusan Jadi Sasaran Teror Israel, Rupanya Negeri Yahudi Itu Masih Tak Terima Hal Ini Sampai Iran Terus Dijadikan Sasaran Empuk Oleh Israel

(*)

Artikel Terkait