Meski Sehat, Wanita Ini Nekat Nikahi Seorang Pria Pengidap HIV, 6 Tahun Berumah Tangga Secara Mengejutkan Beginilah Kondisi Kesehatan Pasangan Ini

Afif Khoirul M

Penulis

ilustrasi HIV/AIDS.

Intisari-online.com - Banyak orang di dunia mungkin merasa ketika menderita kanker, atau HIV mereka seperti divonis hukuman mati.

Pasalnya penyakit ini tidak ada obatnya, dan seiring berjalannya waktu hanya kematian yang menanti.

Hal ini juga menciptakan stigma buruk terhadap penyakit ini, memengaruhi pandangan sosial dan psikologis penderitanya.

Banyak masyarakat menjauhi mereka karena takut penyakit ini menular.

Baca Juga: Peristiwa Paling Mematikan dalam Sejarah Amerika, dari Serangan Pearl Harbor, Epidemi HIV/AIDS, Hingga Pandemi Covid-19

Meski pada kenyataannya penyakit ini tak semudah itu menular.

Meski demkian stigma sosial mengenai penyakit HIV ini dipatahkan oleh pasangan suami istri asal Malaysia ini.

Penyakit ini bahkan tidak membuat pasangan ini tetap hidup dan menjalin hubungan sehat dan romantis.

Dikisahkan olehWorld of Buzzpada 2019 silam, merupakan cerita yang dibagikan seorang netizen dengan akun twitter @Suamikuhivpoz.

Baca Juga: Rahasia Besar Suaminya Dianggap Terlalu Mengerikan, Seorang Istri Marah Besar Bahkan Sampai Nekat Lakukan Aborsi, Ternyata Ini Penyebabnya

Ia menulis tentang bagaimana dia menjalani hidup dengan suminya.

Diketahui suaminya telah menderita HIV sejak 1993.

Dalam tweetnya dia menulis, "Ya, saya HIV negatif sedangkan suami saya positif."

"Sudah 6 tahun sejak sekarang kami menikah dan tinggal bersama, suami saya dengan ART, dan kami hidup seperti pasangan normal."

Kisah tersebut menginspirasi dan sangat terbuka dengan hubungan serodiskordannya, dan melawan stigma tentang orang-orang positif HIV.

Berbicara padaWorld of Buzz, @Suamikuhivpoz menjelaskan bahwa ART memungkinkan bagi mereka penderita HIV hidup normal.

Baca Juga: Operasi Lebih dari 3.000 Pasien yang Terinfeksi HIV, Dokter ini pun Akhirnya Juga Terinfeksi HIV

"Yang paling penting bagi mereka dengan HIV, untuk patuh pada pengobatan ART walupun itu seumur hidup," katanya.

"Setelah Anda mencapai tahapan load, tidak terdeteksi, Anda seperti orang yang tidak menderita HIV, Anda bisa menikah dan memiliki anak yang bebas HIV," tambahnya.

Penting dicatat bahwa pengobatan ini disediakan gratis oleh beberapa negara.

Para ahli medis membuktikan bahwa memiliki viral load yang tidak terdeteksi berarti membuatnya tidak dapat ditularkan.

Anda bisa memiliki hubungan seksual yang sehat dengan orang yang tidak terinfeksi.

Hal inilah yang sedikit diketahui oleh orang-orang, HIV bukanlah hukuman mati.

Bahkan mereka memiki hak yang sama dengan orang-orang normal.

Artikel Terkait