Intisari-Online.com - Donor darah memang merupakan tindakan yang mulia, karena dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
Namun, donor darah juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Seseorang harus benar-benar mengikuti aturan dan menunjukkan kondisi kesehatan yang sesungguhnya.
Berbohong terkait riwayat seksual ketika melakukan donor darah merupakan suatu kejahatan serius.
Baca Juga: Kenapa Darah dari PMI Mesti Bayar Padahal Berasal dari Donor Darah Gratis?
Seorang pria berusia 35 tahun telah mendonorkan darahnya yang diduga terinfeksi virus HIV.
Pria asal Singapura tersebut membuat pernyataan palsu ketika ia mengisi formulir sebelum menyumbangkan darah.
Dalam formulir pernyataan kesehatan yang harus diisi sebelum melakukan donor, pria tersebut menjawab 'tidak' untuk dua pertanyaan berikut.
Donatur pria: Pernahkah anda melakukan aktivitas seksual dengan pria lain?
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR