ISIS menyerang kota yang berdekatan dengan proyek gas bernilai 60 miliar dollar AS (Rp 869,8 triliun) mulai Rabu (24/3/2021).
Kemudian, serangan teroris itu berlanjut hingga Senin (29/3/2021), menurut sumber keamanan yang terlibat langsung dalam upaya mengamankan kota.
Melansir Reuters pada Senin (29/3/2021), ISIS mengklaim serangan itu melalui kantor berita Amaq, dengan mengatakan para pasukannya telah menguasai kota itu setelah beberapa hari bentrokan dengan pasukan keamanan.
Disebutkan milisi ISIS telah menewaskan sedikitnya 55 orang, termasuk sejumlah tentara, menghancurkan dan menguasai gedung-gedung termasuk pabrik dan bank, serta menyita sejumlah kendaraan.
Sejauh ini Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen pernyataan ISIS itu.
Sebagian besar komunikasi ke Palma terputus sejak awal serangan teroris terjadi pada Rabu (24/3/2021).
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR