Pertanyaan yang kini bermunculan adalah bagaimana kecelakaan ini berdampak pada bisnis dan pabrik plastik dan kimia.
Pertamina sendiri telah melakukan konferensi pers menyatakan jika "pengiriman bahan bakar ke publik tidak terganggu dan masih berlanjut".
Sudah banyak yang menanyakan bagaimana kecelakaan mengerikan ini bisa terjadi.
Salah satu tokoh politik, Kurtubi yaitu pengamat energi dan Anggota Komisi VII DPR RI 2014-2019, sebutkan dalam wawancara TV jika kilang minyak Balongan yang telah beroperasi sejak 1994, masih terbilang baru dibandingkan kilang minyak yang lain.
Ia juga mendesak evaluasi jarak kilang minyak dan zona wilayah yang bisa ditinggali warga.
Berbagai teori konspirasi liar beredar di masyarakat, yang menuntut segera diadakan investigasi.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR