Intisari-Online.com - Perusahaan perkapalan dipaksa menimbang opsi jalan lain setelah lalu lintas utama perdagangan internasional terblokir kontainer raksasa, Ever Given.
Insiden yang menutup Terusan Suez itu membuat banyak kapal harus mengambil rute alternatif menyiksa dengan memutar di ujung selatan Afrika.
Insider melaporkan menurut analis yang mengamati situasi tersebut, setidaknya tiga kapal kontainer telah mengubah arah dan terlihat menuju ke selatan.
Semakin lama penundaan berlangsung, diyakini semakin banyak kapal yang akan mengikuti langkah tersebut.
Harus Memutar
Anoop Singh, kepala analisis kapal tanker yang berbasis di Singapura di Braemar ACM, mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa jalan memutar dapat menambah biaya 450.000 dollar AS (Rp 6,4 miliar) untuk perjalanan biasa.
Panjang maksimum jalan memutar tersebut adalah sekitar 15.000 mil atau hampir setara 25.000 km.
Jarak itu jika sebuah kapal berlayar dari Suez di selatan kanal ke Port Said di ujung utara tanpa menggunakan kanal.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR