Selain itu hampir 3.000 orang di Myanmar ditangkap, didakwa dan dihukum.
Sementara itu, seorang juru bicara militer mengatakan 164 pengunjuk rasa dan sembilan personel keamanan telah tewas pada 23 Maret.
Pemerintah militer menyangkal penggunaan kekuatan yang berlebihan.
Juga menegaskan tindakannya sejalan dengan standar internasional terhadap ancaman terhadap keamanan nasional.
Menurut Reuters, hampir 90% kematian dalam protes itu adalah laki-laki.
Sekitar 36% berusia 24 tahun atau lebih muda.
AAPP mengatakan militer berusaha menahan protes sebelum 27 Maret Hari Angkatan Bersenjata.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR