Ketika putra tertuanya tumbuh, dia mendapat tekanan dari putranya putra tertua lahir dari empat istri sahnya, berutang jutaan dollar.
Mereka masing-masing juga membentuk koalisi untuk mendapat dukungan dari ayahnya untuk menjadi raja berikutnya.
Mendapat banyak tekanan, dia mendepositokan uang 1 juta pound, atau Rp19 miliar ke bank Wesminster, atau NatWest nama sekarang.
Dia khawatir hartanya akan diambil alih India ketika Inggris mundur, tetapi uang itu tetap berada di sana dan menjadi kontroversi hukum, selama beberapa dekade.
Digambarkan raja Nizam sangat kaya raya, bahkan saking kayanya dia tak sadar uangnya Rp58 miliar yang disimpan di peti mati habis dimakan tikus.
Sebagai raja, dia telah banyak berjasa bagi India, membangun jalan raya, rel kereta, universitas, hingga rumah sakit.
Pemakaman raja ini dikatakan adalah terbesar dan termegah di India, tetapi sejak kematiannya keluragnya dijatuhkan kemudian hartanya dijarah secara besar-besaran.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR