Intisari-online.com - Wanita mana yang tidak senang saat menerima segepok uang sebagai mahar dirinya akan dinikahi.
Hal itulah yang dialami oleh seorang wanita asal Tiongkok yang diberi mahar uangmilyaran oleh calon suaminya.
Menurut surat berita Sohu, pada Rabu (24/3/21), hal itu dialami seorang wanita bermarga Zhang, dai Distrik Huangyan, Taizou, Provinsi Zhejiang, China.
Awalnya dia senang saat menerima uang dalam jumlah ratusan juta dari calon suaminya tersebut.
Namun, setelah tahu kebenaran soal uang tersebut, Zhang justru syok dan merasa dirugikan oleh calon suaminya.
Kisahnya berawal dari perkenalan Zhang sengan calon suaminya bernama Yang (53), selama beberapa bulan.
Yang adalah pria dari distrik Lien Cu, tetapi tinggal di distrik Lam Hai, kota Thai Chau.
Tak butuh waktu lama Zhang dan Yang akhirnya berpacaran, dan keduanya sepakat untuk melangsungkan pernikahan.
Meski Yang sudah cukup tua, Zhang mau menerimanya, karena dia melihat sosok Yang sebagai pria yang baik.
Kemudian, Yang melamar Zhang, dan tak butuh waktu lama Zhang juga dengan cepat menerima lamaran tersebut.
Zhang awalnya merasa sangat beruntung karena memiliki pasangan seperti Yang, yang serius ingin menikahinya.
Sebelum akhirnya, kenyataan mengejutkan terkuak, membuat Zhang merasa dirugikan oleh Yang.
Kedunya memutuskan untuk bertunangan pada tanggal 14 Maret, yang menurutnya identik dengan hari Valentine 14 Februari.
Selain mengungkapkan cintanya pada Zhang, calon suami itu juga memberikan hadiah uang tunai sebanyak 1.314.520 juta Yuan (Rp2,9 miliar).
Dalam bahasa China angka 1.314.520, memiliki arti aku mencintaimu seumur hidupku.
Selain itu, Zhang juga mengirim balik hadiah untuk Yang dengan angka 131.452, atau Rp291 juta.
Pada 13 Maret, Zhang pergi ke rumah Yang di distrik Lin Hai, untuk mempersiapkan pertunangan mereka.
Setelah masuk ke ruangan, Zhang melihat Yang meletakkan setumpuk uang tunai 100 Yuan ke dalam koper besar berwarna pink.
Kemudian menguncinya dengan tulisan Song Joy, berwarna merah di atasnya, Yang mengatakan ia akan mengirim uang tersebut kerumah Zhang keesokan harinya.
Pada pagi hari 14 Maret, pasangan itu pergi ke distrik Hoang Nham, bersama.
Yang membawa koper merah muda itu, kemudian Zhang menarik uang sebanyak 131.452 meletakkannya ke koper kecil dan menyerahkannya kepada Yang sebagai hadiah balasan.
Setelah upacara pertunangan selesai Yang mengantar Zhang ke stasiun untuk membawanya kembali ke rumah dengan koper uang tersebut.
Malamnya Zhang bersemangat karena mendapat uang dalam jumlah bejibun dari calon suaminya.
Namun, setelah membuka koper itu ia tertegun menemukan kebenaran tentang uang tersebut.
Saat dia melihat uang di dalam koper itu betapa syoknya Zhang tahu bahwa uang tersebut, hanyalah uang mainan yang digunakan pegawai bank untuk latihan berhitung.
Tercengang dengan kenyataan itu, Zhang menyadari telah ditipu oleh Yang, dan segera ia melaporkannya ke polisi.
Pada siang harinya tanggal 16 Maret, polisi menangkap Yang di jalan Xi'an Provinsi Shaanxi, selama interogasi Yang mengakui dia menggunakan uang palsu untuk menipu Zhang.
Polisi kemudian menggeledah apartemen Yang dan menemukan, uang 131.452 Yuan yang diberikan Zhang, lalu mengembalikannya.
Alhasil, Yang ditangkap oleh polisi dengan tuduhan penipuan.