Pemerintah mengonfirmasi mutasi virus corona B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris, telah ditemukan di Indonesia.
Virus B.1.1.7 lebih menular sekitar 50% dibanding strain aslinya.
Para peneliti telah membuktikan, mutasi virus Kent, yang dianggap paling mematikan, mampu 70 kali lebih menular dan dapat menyebar jauh lebih mudah.
Melansir news.lvhn.org, terdapat 23 perubahan pada mutasi varian B.1.1.7.
Sementara sebuah analisis yang diamati di Inggris dan sebagian Eropa menunjukkan, pasien Covid-19 yang didiagnosis dengan varian baru cenderung menunjukkan tanda infeksi yang kurang khas.
Seseorang yang terinfeksi virus corona dengan gejala, akan mengalaminya dalam waktu 2-14 hari.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR