Sensus yang dibuat di wilayah statistik metropolitan Denver memiliki penembakan sekolah per kapita sejak 1999 daripada 24 area metro terbesar AS lain.
"Yang kita cari sekarang," ujar Frank DeAngelis, kepala SMA Columbine selama pembunuhan massal 1999, "adalah isu masyarakat, terjadi di sekolah, di bioskop di Colorado, di gereja seluruh negeri, bandara. Kita adalah negara, dunia, yang penuh kekerasan."
Selanjutnya ia mulai khawatir mengenai perasaan mati rasa tumbuh di antara para warga, mengenai refleks warga AS yang mulai berkembang.
Banyak yang sekarang bertanya setelah mendengar penembakan massal lain lagi, "Kali ini berapa banyak?"
DeAngelis mengkhawatirkan mengenai trauma bertumbuh dari warga kota yang terkena berbagai tragedi di tempat-tempat tertentu seperti bagian daging dari supermarket atau saat menonton film Batman, tempat Alex Sullivan terbunuh.
"Itu adalah tempat istriku pergi setelah bekerja di sekolah, dan anak-anaknya mampir untuk istirahat makan siang. Itu adalah pengaturan sangat normal," ujar Senator negara bagian Steve Fenberg mengenai supermarket King Soopers.
Toko itu berada di distriknya, dan tempat pengumuman komersial di selatan Boulder adalah tempat berkumpul utama komunitas di situ.
Negara bagian Colorado memang bukan negara bagian dengan jumlah penembakan massal terbanyak.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR