Baca Juga: 'Dengar Itu?' NASA Rilis Rekaman Suara Pertama dari Mars, Seperti Apa Suaranya?
“Kami sangat menyesal Inggris telah memilih jalur peningkatan hulu ledak nuklir ini. Keputusan ini merugikan stabilitas internasional dan keamanan strategis, '' kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
"Kehadiran hulu ledak nuklir inilah yang mengancam perdamaian di seluruh dunia," tambahnya.
Langkah Inggris itu bertentangan dengan kesepakatan baru-baru ini antara Moskow dan Washington.
Pada bulan Januari, Rusia setuju dengan Amerika Serikat untuk memperpanjang pakta nuklir utama antara kedua negara yang merupakan perjanjian pengurangan senjata terakhir yang tersisa antara bekas saingan Perang Dingin.
Moskow juga telah mendorong Washington dan Teheran untuk kembali ke kesepakatan nuklir Iran.
Ditandatangani pada 2015, perjanjian itu menawarkan keringanan sanksi dengan imbalan pembatasan ambisi nuklir Teheran dan jaminan tidak akan mencari bom atom.
Namun para penandatangannya berusaha keras untuk membuatnya tetap hidup setelah mantan presiden AS Donald Trump secara sepihak menariknya pada tahun 2018 dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.
Dokumen kebijakan luar negeri Inggris juga mengidentifikasi Rusia sebagai 'ancaman langsung paling akut ke Inggris,' yang menimbulkan 'spektrum penuh' bahaya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR