Pengakuan Mengejutkan Mantan Pasukan Khusus Inggris SAS, Disewa Untuk Bunuh Raja Narkoba Pablo Escobar, Tetapi Malah Dirinya yang Terancam Kehilangan Nyawa Padahal Sudah Bawa 12 Tentara Elit

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Kiri, Pater McAleese dan Kanan, Pablo Escobar.
Kiri, Pater McAleese dan Kanan, Pablo Escobar.

Intisari-online.com - Pablo Escobar, namanya pernah menjadi pesohor dunia, sebagai orang nomor satu dalam bisnis obat bius dunia.

Sebagai orang besar yang berkutat di dunia kriminal, banyak orang mengincar nyawanya.

Bahkan mantan pasukan khusus Inggris ini mengaku pernah disewa untuk membunuh sang taipan, meski akhirnya justru mengejutkan.

Menurut 24h.com.vn, pada Selasa (9/3/21), Peter McAleese mantan pasukan SAS dipekerjakan untuk membunuh Escobar, oleh taipan geng Medellin yang terkenal kejam.

Baca Juga: Semasa Hidup Punya Kebun Binatang Ilegal Pribadi dengan 700 Pekerja, Kini Populasi Warisan Pablo Escobar yang Satu Bisa Melonjak Jadi 1.500 Ekor

Taipan yang tak disebutkan namanya ini, adalah saingan Pablo Escobar pada waktu itu. Lalu, untuk membunuh Escobar, dia menyewa Peter McAleese.

Peter McAleese, mantan tentara bayaran berusia 78 tahun itu mengumpulkan 12 tentara elit dan memulai latihan dalam kondisi keras di hutan Kolombia selama 11 minggu.

Peter sendiri sempat bekerja di resimen Paratroop Inggsi, bagian dari satuan tugas SAS.

Sekelompok pembunuh yang dibentuk peter, berkali-kali melacak lokasi Pablo Escobar.

Baca Juga: Jadi Buronan Paling DIcari di Dunia, Gembong Narkoba Asia Sekelas El Chapo, Tse Chi Lop Akhirnya Ditangkap, Begini Riwayat Kejahatannya

Namun, mereka gagal menyentuh bos narkoba itu, dan sebaliknya mereka justru mendapat masalah.

Menurut The Australian, saat melakukan operasi pembunuhan cuaca saat itu sangat buruk.

Helikopternya membutuhkan waktu hingga tiga jam terbang melalui hutan lebat ke tanah yang diyakini sebagai tempat persembunyian Escobar.

Namun saat mendekati sasaran, helikopter kehilangan arah dan jatuh karena bahan bakar sudah tidak tersedia lagi.

Peter juga menceritakan momen hidup dan mati di Vice News, "Terbang terbalik di hutan adalah momen yang membuatku sedikit bersemangat, tapi saat aku jatuh ke tanah, semuanya berputar di sekitar tujuan bertahan hidup."

"Saya sangat beruntung telah mengambil beberapa kursus bertahan hidup saat masih menjadi tentara Inggris dan itu banyak membantu saya dalam situasi itu," katanya.

Baca Juga: Dikenal Tajir Melintir Dari Bisnis Haram Tapi Hartanya Lama Menghilang, CIA Temukan Simpanan Kotak Besar di Bawah Tanah Bekas Rumah Raja Narkoba Pablo Escobar, Apa Isinya?

"Saya tahu yang paling penting adalah tetap di dalam helikopter sampai baling-balingnya berhenti berputar," tambahnya.

"Saya mengatakan itu kepada tim saya. Sayangnya, baling-baling masih memotong kompartemen helikopter," tambahnya lagi.

Peter McAleese melakukan pelatihan.
Peter McAleese melakukan pelatihan.

"Saya beruntung bisa menyingkirkan baling-balingnya, tapi pilotnya tidak. Aku sangat beruntung," tutupnya.

Menurut The Australian, pilot helikopter itu tewas. Kelompok Peter selamat meski beberapa orang terluka parah.

Rencana pembunuhan pun gagal.

Peter telah merencanakan untuk "mengebom situs di mana Escobar mencurigai Escobar berada di sana" untuk menghindari kerusakan militer pada timnya tetapi akhirnya tidak melakukannya.

Baca Juga: Pernah Jadi Orang Terkaya Ke-7 di Dunia dari 'Bisnis Haram', Harta Raja Kokain Pablo Escobar Ditemukan Tersembunyi di Tempat Tak Terduga Ini, Jumlahnya Bikin Melongo

Kelompok pembunuh itu terus merencanakan untuk membunuh Escobar.

Tetapi raja obat bius ini lebih berhati-hati, sehingga mereka tidak dapat menemukan petunjuk tentang lokasinyadengan tepat.

Escobar senidir akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi Kolombia pada Desember 1993. Geng raja obat bius ini juga hampir musnah.

Menurut Daily Star, misi Peter untuk membunuh Escobar juga dibuat menjadi film dokumenter, berjudul Killing Escobar

Artikel Terkait