Gein jarang meninggalkan pertanian, kecuali untuk bersekolah.
Setelah George meninggal pada tahun 1940, Gein dan Henry mulai bekerja serabutan untuk menghidupi keluarga.
Pada tahun 1944, kedua bersaudara tersebut membakar semak di atas tanah itu dan seketika api berkobar tak terkendali.
Henry ditemukan tewas dan awalnya diyakini sebagai akibat dari kebakaran tersebut.
Setelah di kemudian hari aktivitas kejam Gein diketahui, hal itu menimbulkan dugaan bahwa sang adik bertanggung jawab atas kematian Henry.
Sangat setia pada ibunya, Gein tidak pernah meninggalkan rumah atau berkencan dengan wanita.
Namun, setelah sang ibu meninggal pada akhir 1945, Gein menjadi semakin gila.
Tinggal sendirian, Gein mengembangkan minat pada buku anatomi.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR