Hal itu akan memakan biaya bagi Inggris untuk mempertahankan komitmen mereka di bawah program mitra F-35 sementara terus-terusan mengembangkan dan memproduksi jet tempur generasi keenam mereka.
Ahli sendiri memperkirakan program jet tempur generasi keenam Inggris akan memakan biaya setidaknya 32.5 miliar Dollar AS (Rp 466 Triliun).
Kontras akan hal itu, FCAS adalah program pengembangan gabungan untuk jet tempur multifungsi yang dalam jangka waktu lama akan menggantikan Dassault's Rafale dan juga Eurofighter Typhoon.
Meskipun sedikit diketahui mengenai kemampuan konkrit jet tempur FCAS, pesawat itu diharapkan bisa mengambil filosofi desain fusi informasi seperti milik F-35, agar bisa mendapatkan informasi dari satelit terdekat dan jet tempur rekan untuk bisa menggambarkan secara dinamis medan perang yang dihadapi.
Jet tempur ini juga bisa meluncurkan secara langsung model drone untuk mengeksekusi variasi pertempuran dan dukungan.
Kesimpulannya, ada tumpang tindih desain antara dua jet tempur ini dan hasilnya adalah kemungkinan kecil dua proyek ini akan digabungkan.
Meski begitu, ada kemiripan luas yang perlu digarisbawahi.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR