Advertorial
Intisari-Online.com - Inilah militer paling miskin di dunia dengan anggaran pertahanan paling kecil di antara negara-negara lain.
Anggaran pertahanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi total kekuatan militer suatu negara.
Global Firepower menyelesaikan peringkat kekuatan militer negara-negara di dunia menggunakan lebih dari 50 faktor individu untuk menentukan skor Power Index suatu negara.
Digunakan berbagai kategori, seperti peralatan tempur yang dimiliki, keuangan, hingga kemampuan logistik dan geografi.
Baca Juga: 10 Militer Paling Kaya di Dunia Tahun Ini, Salah Satunya Australia!
Disusun pula peringkat negara-negara berdasarkan anggaran pertahanannya.
Berikut ini 5 militer paling miskin di dunia, menurut Global Firepower 2021:
1. Liberia
Seperti tahun lalu, negara dengan anggaran pertahanan paling kecil adalah Liberia.
Meski masih menjadi militer paling miskin di antara 139 negara, namun anggaran pertahanan negara ini dilaporkan meningkat.
Tahun Liberia diperkirakan mengalokasikan 14,5 Juta dolar AS, dari yang sebelumnya 13 juta dolar AS.
Sementara untuk total kekuatan militernya, Liberia berada di urutan ke-2 terbawah dengan Power Index yang semakin menjauhi nilai sempurna.
Berdasarkan statistik terbaru, Liberia mencatatkan Power Index 9.5753dibanding sebelumnya 5,5737.
Namun, kini jumlah personel militer aktifnya bertambah, dari 2.100 menjadi2.200 personel, meski masih tanpa cadangan.
Selain itu, Liberia juga tercatat telah memiliki 55 kendaraan lapis baja untukkekuatan daratnya. Namun, di sektor lain Liberia masih tercatat tidak memiliki persenjataan apapun.
2. Laos
Laos diperkirakan memiliki sebesar 18 juta dolar AS untuk anggaran pertahanannya tahun ini.
Dengan anggaran tersebut, Laos menjadi militer paling miskin kedua setelah Liberia.
Negara Asia Tenggara ini juga masih menjadi salah satu militer paling lemah di Asia. Namun, secara global mengalami peningkatan peringkat yang cukup signifikan yaitu dari peringkat ke-131 menjadi peringkat ke-118 dari 139 negara di dunia.
Global Firepower melaporkan bahwa Laos memiliki perbandingan tren tahunan naik, dengan power index menunjukkan peningkatan dari 3.4433 menjadi 3.3003.
Negara ini hanya memiliki 30.000 personel militer aktif tanpa personel cadangan, namun Laos memiliki 100.000 paramiliter.
Di sektor udara, negara sosialis ini memiliki 27 helikopter, 2 pesawat transport, dan 4 pesawat latihan.
Kemudian di darat, militer Laos dibekali 250 kendaraan lapis baja, 160 tank, 34 artileri self-propelled, 87 artileri derek, dan 64 proyektor roket.
Sementara di sektor laut, satu-satunya negara Asia Tenggara yang terkurung daratan ini memiliki 34 kapal patroli.
3. Bhutan
Militer paling miskin di dunia masih dihuni 'wajah-wajah lama', termasuk Bhutan.
Menurut Global Firepower, tahun ini Bhutan mengalokasikan sebanyak 19.1 Juta dolar AS untuk anggaran pertahannanya, menurun dibanding tahun lalu.
Untuk total kekuatan militernya, Bhutan masih berada di dasar peringkat, menempati peringkat ke 139 dari 139 negara.
Personel militer negara yang terhimpit konflik India dan China ini tercatattidak bertambah, yaitu sebanyak 7.000, tanpa personel cadangan. Begitupula persenjataannya di berbagai sektor.
Bhutan hanya memiliki 2 helikopter, 25 kendaraan lapis baja, dan tidakmemiliki aset di sektor laut.
4. Kirgistan
Kirgistan diperkirakan memiliki besar anggaran pertahanan seperti tahun lalu yakni 20 juta dolar AS, menempatkan negara ini menjadi militer termiskin ke-4 di dunia.
Sementara itu, total kekuatan militer Kirgistan ada di peringkat ke-93 dari 139 negara menurut Global Firepower 2021.
Personel militer aktifnya sebanyak 11.000, ditambah 10.000 paramiliter.
Di sektor udara, dilaporkan negara ini punya 7 helikopter biasa dan 2 helikopter serang.
Kemudian di darat, militernya diperkuat 400 kendaraan lapis baja, 30 artileri self-propelled, 159 artileri derek, dan 21 proyektor roket.
Sementara, negara yang dikelilingi daratan ini tercatat tidak memiliki peralatan tempur untuk sektor laut.
5. Republik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah mengalokasikan sebanyak 25 juta dolar AS saja untuk anggaran pertahanannya tahun ini.
Negara ini juga masih menjadi pemilik militer paling lemah di dunia.
Militer negara ini diperkuat sebanyak 7.200 personil militer aktif.
Di sektor udara, Republik Afrika Tengah hanya memiliki 1 helikopter dan 2 angkutan.
Kemudian di darat, hanya memiliki 65 kendaraan lapis baja. Dan di sektor air tak tercatat memiliki aset apapun.
Itulah 5 militer paling miskin di dunia menurut Global Firepower 2021.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari