Kemudian pada tahun 2013, bangkai kapal tersebut secara positif diidentifikasi oleh NOAA sebagai salah satu dari 87 bangkai kapal yang berpotensi mencemari pantai Amerika jika bahan bakar di atas kapal terlepas dari kontainernya yang berkarat.
Ketika itu Coast Trader membawa 7.000 barel bahan bakar berat bunker C ketika meninggalkan pelabuhan dalam pelayarannya yang menentukan.
Sebuah model yang dibangun dari gelombang pasang dan aksi gelombang menunjukkan bahwa jika bahan bakar bocor ke laut berpotensi mencemari pantai barat Pulau Vancouver antara Barkley Sound dan Tofino.
Rekomendasi NOAA untuk dampak lingkungan dan sosial ekonomi rendah hingga sedang, tetapi mereka merekomendasikan bahwa bangkai kapal harus disurvei.
Kemitraan kapal penelitian Nautilus, Ocean Exploration Trust, dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) bekerja sama untuk menjelajahi kapal tersebut.
Mereka ingin menjawab beberapa pertanyaan kunci, seperti seberapa utuh kapal itu, seperti dilaporkan oleh National Post.
Jika kapal itu melepaskan minyak itu, maka akan berdampak pada pantai barat Pulau Vancouver, jelas Jim Delgado, direktur maritim NOAA.
“Penilaian awal, bahwa risiko kebocoran akan rendah hingga sedang, saya pikir kami akan menurunkannya ke rendah, karena kapal ini, selain area buritan dan area torpedo, sangat utuh."
Yang juga menarik adalah penyebab tenggelamnya Coast Trader.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR