Padahal pada kenyataannya, Pu Yi hanya menjadi kaisar boneka yang disetir oleh Jepang.
Menjadi warga negara biasa
Pada tahun 1945, posisi Jepang dalam perang dunia kedua berbalik dan nyaris kalah.
Ketika Jepang resmi kalah setelah dua kali dibom atom oleh Amerika, Pu Yi mencabut gelarnya sendiri dan mengumumkan bahwa daerah Mancukuo adalah bagian dari Cina.
Pu Yi mencoba melarikan diri dengan terbang ke Korea dan Jepang, tetapi tanggal 16 Agustus 1945 dia ditangkap oleh pasukan Uni Soviet di bandara Mukden dan diterbangkan ke Siberia di mana dia ditawan.
Setelah melewati berbagai gejolak, Republik Rakyat Cina akhirnya resmi berdiri pada 1949.
Pada 1950 Soviet kemudian menyerahkan Pu Yi kepada rezim Komunis di Cina.
Saat itu Pu Yi yakin dia akan dieksekusi.
Namun pemerintah menempatkannya di pusat manajemen penjahat perang bersama dengan beberapa keluarganya, mantan pejabat Manchukuo dan perwira militer lainnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR