2. Menjepit kepala bayi - Maya
Suku Maya di Meksiko memiliki tradisi aneh yang diikuti oleh masyarakat suku mereka. Bangsa Maya menempatkan kepala bayi yang berumur hampir satu bulan di antara dua papan secara terus menerus. Kebiasaan aneh ini terus dilakukan pada bayi selama enam bulan.
Dipercayai bahwa alasan paling jelas untuk menjepit kepala bayi untuk deformasi tengkorak sehingga mengubah bentuk kepala bayi.
Praktik yang diterima secara luas bangsa Maya ini karena mereka yakin orang dengan tengkorak memanjang cenderung lebih cerdas, memperoleh status lebih tinggi dan diyakini dekat dengan dunia spiritual.
Tradisi ini dipraktikkan pada bayi yang baru lahir secara umum karena tengkorak mereka lebih mudah dibentuk.
3. Menari dengan mayat - Madagaskar
Orang-orang Malagasi Madagaskar melakukan tradisi yang tidak biasa ini yang disebut Famadihana.
Mereka membawa mayat dari rumah mereka dari kripta dan membungkusnya dengan kain baru. Mereka menari-nari sambil membawa mayat di atas bahu mereka dalam kelompok dengan musik live, persembahan dan sukacita besar.
Ritual ini dirayakan sebagai festival setiap tujuh tahun sekali untuk memastikan leluhur yang mati tetap terhubung dengan kerabat mereka.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! 5 Fenomena Langit di Indonesia Minggu Ini Pasti Manjakan Pandangan Anda
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR