Intisari-Online.com - Rusia benar-benar serius dalam meningkatkan sistem persenjataannya.
Salah satunya adalahsistem rudal hipersonik Avangard.
Rusia mengklaim rudal hipersonik Avangard miliknya memiliki 20 kali kecepatan suara dan mustahil ditaklukkan.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexey Krivoruchko mengatakan, Divisi Rudal ke-13 mendapatkan sistem rudal hipersonik Avangard.
"Dua sistem rudal hipersonik Avangard mulai beroperasi (Divisi Rudal ke-13 Pasukan Rudal Strategis Rusia) pada Desember 2020," kata Krivoruchko, Senin (1/3), seperti dikutip TASS.
Resimen sistem rudal hipersonik Avangard mulai beroperasi di Rusia pada Desember 2019 lalu.
Penempatan sistem rudal jelajah tersebut di Region Orenburg di Ural.
Saat pengoperasian pertama Avangard, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan, rudal hipersonik yang memiliki kemampuan nuklir itu bisa melesat lebih dari 20 kali kecepatan suara.
Itu berarti, kecepatan Avangard lebih dari 24.696 kilometer per jam.
Alhasil, Putin bilang, Avangard menempatkan Rusia lebih maju ketimbang negara-negara lain.
Rudal tersebut memiliki "sistem luncur" yang membuatnya mampu bermanuver secara canggih.
Sehingga, Rusia mengklaim, mustahil untuk melawan Avangard.
Bisa menahan suhu hingga 2.000 derajat Celsius
Menurut Putin, Avangard juga bisa menembus sistem pertahanan rudal saat ini dan di masa depan.
"Tidak ada satu pun negara yang memiliki senjata hipersonik, apalagi senjata hipersonik rentang benua," ujarnya seperti dilansir BBC.
Karena itu, "Negara-negara Barat dan negara-negara lain bakal terus melakukan sesuatu agar tidak ketinggalan dari kami," sebut Putin.
Putin meluncurkan Avangard dalam pidato kenegaraan tahunannya pada Maret 2018, yang menyamakannya dengan sebuah "meteor" dan "bola api".
Pada Desember 2018, rudal hipersonik itu mengenai sasaran target latihan sejauh 6.000 km dalam uji coba peluncuran di pangkalan rudal Dombarovskiy di Pegunungan Ural Selatan.
Setelah uji coba, Putin mengungkapkan, "Rudal Avangard kebal untuk dicegat oleh pertahanan rudal yang ada."
Avangard bisa membawa hulu ledak nuklir hingga dua megaton, sehingga menempatkannya pada posisi di atasrudal balistik antarbenua.
Putin juga menambahkan, Avangard terbuat dari material khusus terbaru yang bisa menahan suhu hingga 2.000 derajat Celsius.