Memecah belah memang tujuan dari kebanyakan selebaran Nazi. Mereka bertujuan memecahkan tentara Amerika dari sekutu-sekutunya, tentara dari orang-orang sipil yang "enak-enakan" di rumah, orang Kristen dari orang Yahudi dan orang berkulit putih dari orang berkulit hitam.
Nazi membuat seri selebaran anti Yahudi yang disebarkan pada pasukan-pasukan Sekutu yang terjebak di pantai-pantai Anzio awal 1944.
Setiap selebaran berisi satu bagian dari kehidupan Sam Levy, yang dikatakan datang dari Eropa Timur sebagai penumpang geladak kapal, tetapi menjadi kaya di Amerika pada saat orang-orang Kristen berperang membela negaranya.
Diceritakan bahwa Sam menggoda kekasih seorang tentara A.S. yang sedang luka di front. Pada seri yang paling akhir digambarkan Sam dan Joan masuk ke mobil, diawasi seorang tentara berkaki satu yang berdiri di dekat tempat itu. Gambar-gambar ini memakai teks berupa cerita.
Semuanya dibuat dengan bagus. Tetapi ternyata gagal mencapai maksudnya untuk menghilangkan semangat berperang, karena selebaran seks selalu dianggap sebagai hiburan, bukan membuat penerimanya depresi. Tentara AS berusaha mendapat selebaran itu di bawah hujan peluru karena haus bacaan.
Selebaran untuk memecah belah
Nazi juga membuat selebaran yang menggambarkan Tommy (tentara Inggris) berjuang setengah mati sedangkan GI (tentara Amerika) bersenang-senang dengan wanita-wanita di Inggris, atau mengganggu gadis-gadis Inggris yang tidak berdaya.
Jerman juga mencoba memecah belah perwira dengan bawahan-bawahannya. Digambarkan prajurit-prajurit Amerika luka-luka dan dioperasi pada saat perwira-perwira bermesraan dengan wanita setengah telanjang.
KOMENTAR