Menurut sebuah artikel yang diterbitkan Asia Times Ali Salman Andani, mengatakan Imran Khan adalah seorang boneka militer.
Ia mampu memanipulasi hukum untuk memenuhi keinginan Xi untuk mengontrol Kementerian Perencanaan Pakistan.
"Saya menganggap Kementerian Perencanaan, Pembangunan, dan Inisiatif Khusus Pakistan sebagai salah satu lembaga negara paling penting, yang birokrat seniornya secara implisit dapat mengamati dan menolak skema CPEC Xi yang kejam," Kata Andani.
"Karena mereka memiliki akses ke semua dokumen rahasia tentang perjanjian tersebut dan terlibat. secara langsung dan tidak langsung dalam proses pengambilan keputusan," imbuh Andani.
Penulis Andani mengatakan bahwa menteri kelautan menolak untuk menunjukkan perjanjian yang sangat rahasia bahkan kepada Komite Tetap Senat bidang Keuangan.
Artikel tersebut menyatakan bahwa pada tahun 2050 Xi berencana untuk memiliki kendali penuh atas mayoritas ekonomi pasar berkembang.
Andani berkata, "Xi tidak ingin Belt and Road Initiative (BRI) atau salah satu komponennya dimintai pertanggungjawaban atau menghadapi perlawanan."
Source | : | Live Mint |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR