Lalu mereka berbalik memandang wajah nenek tua yang jahat dan mengerikan itu.
"Ambil botol minum ini dan segera pergi dari sini," kata seorang pelanggan dengan ketus.
Dia menghindari sorotan mata nenek itu dan cepat-cepat mendorong beberapa botol berisi minuman keras di meja bar itu.
Berita tentang sihir dan kematian penjaga bar itu segera tersebar luas di kota itu. Mungkin saja itu suatu kebetulan.
Mungkin saja si penjaga kedai minum meninggal karena serangan jantung yang alami.
Apa pun penalaran mereka, hanya beberapa orang berani menguji kekuatan gelap yang dianggap dimiliki nenek tua itu.
Dalam beberapa jam, dia dijuluki "Putri Setan" dan "Ratu bermata setan." Penjaga toko membayar Molly agar tidak melihat atau menyorot usaha mereka.
Para ibu memberi hadiah kepadanya agar tidak mengganggu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR