Intisari-Online.com – Molly dikenal sebagai perempuan "bermata iblis".
Dia menelusuri lorong-lorong gelap St. Louis pada awal abad ke-19, berceloteh seperti orang gila.
Molly menunjukkan kekuatan tatapan mautnya yang seketika mengakibatkan kematian.
“Dia benar-benar makhluk buruk rupa. Rambutnya yang panjang dan kotor, wajahnya penuh dengan bekas cacar air, dan seringkali disertai bercak luka yang bernanah," tulis seorang wartawan dari Timur.
"Reputasinya sebagai penyihir dengan mata setan dimulai di bulan April, 1833, di sebuah kedai minum yang menghadap ke sungai..."
Waktu itu, dia baru saja tiba di St. Louis dari New Orleans dan berjalan terseok-seok ke dalam kedai minum itu.
"Siapa yang mau membelikan minuman keras buat nenek tua ini?" desisnya.
Orang yang hadir tidak memedulikan permintaannya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR