Intisari-Online.com - Terkenal dengan kebrutalan dan tindakan kekerasan ektremnya, Kartel Generasi Baru Jalisco Meksiko (CJNG) baru-baru ini menargetkan dua pria di negara bagian Guanajuato.
Melansir dailystar.co.uk (24/1/2021), Anggota kartel paling buas di Meksiko dilaporkan mulai memakan musuh mereka hidup-hidup dalam ancaman yang menakutkan bagi saingan mereka.
Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) tersebut dipimpin oleh Nemesio "El Mencho" Oseguera Cervantes.
CJNG telah menjadi salah satu geng paling dominan di negara tersebut dan beroperasi di setidaknya 35 negara bagian di Meksiko dan Puerto Rico.
Preman El Mencho secara teratur melakukan tindakan kekerasan terhadap kartel saingan, polisi dan anggota masyarakat untuk mengkonsolidasikan wilayah mereka.
Dilaporkan, rekaman baru-baru ini muncul dari anggota CJNG yang menyiksa dua pria di kotamadya Silao, Guanajuato, Meksiko tengah, Libertad bajo Palabra melaporkan.
Begitu kejamnya, para korban diduga dipotong-potong sebelum “dimakan hidup-hidup”.
Itu bukan ulah meresahkan dan membahayakan pertama yang mereka lakukan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kartel tersebut telah menjatuhkan helikopter militer dengan granat berpeluncur roket.
Tindakan mereka itu menewaskan puluhan pejabat negara, dan bahkan diketahui menggantung jenazah para korbannya di jembatan untuk mengintimidasi para pesaingnya.
Oktober lalu, pembunuh bayaran CJNG mengeksekusi tiga tersangka pengedar narkoba dari Kartel Sinaloa , yang sebelumnya dipimpin oleh El Chapo hingga ekstradisi dan pemenjaraannya di AS pada 2019 .
Para korban diyakini telah beroperasi di negara bagian Zacatecas di Meksiko tengah-utara, lapor surat kabar AS La Opinion.
Mereka mengaku sebagai "chapuline", penjahat yang berpindah kesetiaan di antara geng yang berbeda.
Sekelompok kartel yang berbeda berjuang untuk menguasai Zacatecas, yang menawarkan rute perdagangan penting menuju perbatasan AS.
Sementara itu, pihak berwenang mungkin lebih dekat untuk menangkap pemimpin CJNG El Mencho setelah mengekstradisi salah satu sekutu dekatnya.
Awal bulan ini, Pemerintah negara itu mengirim Juan Padilla Vizcarra -yang diduga anggota berpangkat tinggi dari Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG)- ke AS untuk diadili.
Baca Juga: Disepakati 29 Pemimpin Dunia, Inilah Isi Dasasila Bandung Hasil Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955
Vizcarra, yang dikenal sebagai "El Cherri", dibawa ke Bandara Internasional Mexico City dan diterbangkan ke Los Angeles, California.
El Cherri, yang awalnya ditangkap pada tahun 2016, telah dituduh melakukan “perdagangan narkoba dan pencucian uang” untuk CJNG.
Robert Almonte, mantan marshal federal AS yang menghabiskan 25 tahun di Departemen Kepolisian El Paso menangani narkotika, percaya bahwa itu mungkin menjadi pukulan yang signifikan bagi pemimpin Nemesio Oseguera Cervantes, El Mencho.
“Ekstradisinya berpotensi membawa pihak berwenang di Meksiko lebih dekat untuk menangkap El Mencho," katanya.
“Vizcarra mungkin memberikan beberapa informasi yang berpotensi merusak sebagai ganti keringanan hukuman, untuk memasukkan informasi yang akan membantu pihak berwenang dalam menemukan El Mencho," imbuhnya.
Baca Juga: Meski Dalam Satu Waktu yang Sama, Biden Gonta-ganti Pena Setiap Tanda Tangani Dokumen, Kenapa Ya?
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari