Sedangkan efikasi vaksin meningkat dari 52% menjadi 89%.
Menurut uji coba sebelumnya, perlindungan vaksin Pfizer / BioNTech diperkirakan mencapai 95%, satu minggu setelah injeksi kedua.
Hasil uji klinis mungkin berbeda dengan hasil yang diperoleh dengan vaksinasi yang sebenarnya di masyarakat karena dengan demikian jumlah orang yang divaksinasi jauh lebih banyak.
Pada 19 Januari, Nachman Ash, ketua Dewan Anti-Epidemi Covid-19 Israel, mengeluh kepada para menteri bahwa suntikan pertama vaksin Covid-19 AS tidak seefektif yang diharapkan.
"Vaksin itu tidak cukup efektif," kata Ash, dan "tidak seperti yang diiklankan oleh pabrikan," imbuhnya
Namun, kepala Departemen Infeksi di Sheba Medical Center, di mana Perdana Menteri Israel Netanyahu diberi dua vaksin AS.
Mengatakan kepada media Israel bahwa vaksin Pfizer/BioNTech "bekerja dengan baik" jika diberikan 2 suntikan penuh.
Source | : | 24h.com.vn,Russian Today |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR