Ia menambahkan, 1 juta dosis vaksin corona Sinovac itu akan dipakai memvaksinasi 500.000 orang.
"Untuk mencegah negara dan orang-orang terinfeksi virus mematikan ini, kami harus memakai vaksin yang digunakan para pemimpin China dan jutaan orang... Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi," imbuhnya.
Golongan pertama yang akan mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Kamboja adalah tenaga kesehatan, guru, pengawal perdana menteri, dan pejabat di sekeliling raja, katanya.
Vaksin Sinovac juga disuntikkan di Turki pada Jumat (15/1/2021), setelah hasil tes di sana menunjukkan efektivitas 91,25 persen.
Namun hasil uji coba di Brasil tingkat kemanjurannya hanya 50 persen, jauh lebih rendah daripada vaksin virus corona lainnya seperti Moderna, Pfizer-BioNTech, dan AstraZeneca.
Sementara itu uji coba di Indonesia menunjukkan keampuhan 65,3 persen dan sudah disuntikkan ke beberapa orang termasuk Presiden Joko Widodo.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR