Ia menjelaskan penurunan penjualan hingga sembilan persen itu akibat penghentian produksi selama 70 hari, sesuai dengan arahan pemerintah Italia untuk melindungi karyawan dari virus Corona.
Tapi, Lamborghini mampu bangkit pada paruh kedua tahun 2020.
Adapun torehan tersebut tak lepas dari kontribusi Sport Utility Vehicle (SUV) Lamborghini Urus yang mampu tampil konsisten dan menggoda para pecintanya.
Tercatat, total penjualan Urus pada masa sulit itu mencapai 4.391 unit yang diikuti oleh Lamborghini Huracan sebanyak 2.193 unit dan Lamborghini Aventador 846 unit.
Baca Juga: Polisi Terkejut, Anak 5 Tahun ini Sendirian Setir Mobil Orangtuanya, Mengaku untuk Beli Lamborghini
Padahal pada tahun lalu supercar bermuatan 5-penumpang itu dapat mencapai rekor produksi 10.000 unit.
Adapun pasar terbesar pabrikan masih dipegang oleh Amerika Serikat.
Selama Januari-Desember 2020 Lamborghini telah mengirim 2.224 unit mobil ke AS, diikuti Jerman 607 unit, kemudian akumulasi dari China daratan, Hong Kong, serta Macau mencapai 604 unit.
"Pencapaian di tahun 2020 adalah hasil dari pekerjaan yang luar biasa.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR