Peluru BMG M33 .50 memiliki berat 661 butir, atau 1,5 ons, dibandingkan dengan lima puluh lima butir amunisi 5,56 mm yang digunakan pada senapan jenis M16.
Putaran M33 memiliki kecepatan 2.750 kaki per detik di moncongnya dan menghasilkan energi 11.169 kaki pon yang luar biasa, dibandingkan dengan hanya 1.330 kaki pon untuk putaran 5,56.
Putaran Barrett begitu kuat sehingga masih mempertahankan energi 1.300 kaki pon setelah menempuh jarak 2.000 yard ke bawah.
Pada jarak 1,4 mil, peluru M33 masih mengemas 1.000 kaki pon energi — lebih dari tiga kali kekuatan peluru pistol 9mm.
Kombinasi Barrett M82A1 / M33 juga bisa mencapai jarak yang sangat jauh.
Sementara seri senapan M16 memiliki jangkauan efektif maksimum sekitar 600 yard, Barrett dapat menjangkau hingga 1.500 yard atau lebih , dan perusahaan memperingatkan pemilik baru bahwa peluru nyasar dapat melakukan perjalanan hingga lima mil.
Penembak yang terlatih dengan baik dapat mendorong putaran hingga 2.000 yard (hampir setara dengan 2 km) atau lebih tetapi harus menghadapi sejumlah besar peluru yang jatuh karena efek gravitasi pada peluru yang melambat.
Pada tahun 1989, Angkatan Darat Swedia menempatkan pesanan militer pertama untuk Model Barrett M82A1, memesan 100 senapan.
Pada tahun 1990, Korps Marinir AS memesan 125 M82A1 dan senapan berpartisipasi dalam Operasi Badai Gurun, kampanye untuk membebaskan Kuwait.
Marinir membeli 400 lebih senapan pada tahun 1990-an , dan Angkatan Darat AS akhirnya bergabung dan membeli senapan tersebut sebagai M107 pada tahun 2002.
Kegunaan dari senapan sniper kaliber berat, yang seperti yang pernah ditunjukkan Ronnie Barrett dapat menonaktifkan multi-juta dolar jet di darat dengan peluru dua dolar, telah berulang kali dibuktikan atas berbagai konflik, termasuk perang di Irak, Afghanistan, dan melawan ISIS.
Saat ini, Barrett M82A1 digunakan oleh lebih dari enam puluh negara, sebagian besar negara NATO dan sekutu AS di Asia dan Timur Tengah.
Semua kekuatan militer utama menggunakan senapan penembak jitu kelas 12,7mm / .50 mereka sendiri, dengan senapan OSV-96 Rusia yang bertugas dengan Pasukan Darat Rusia dan Zijiang M99 milik Tiongkok yang bertugas dengan Tentara Pembebasan Rakyat.
Barrett M82A1, senapan yang awalnya tidak ingin dibuat oleh siapa pun, akhirnya memulai revolusi.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR