Polisi sendiri menduga pesawat itu dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menuturkan Rabu pukul 09.00 WIT, pedawat itu berangkat dari Bandara Nabire dengan 2 penumpang masyarakat.
Pesawat berangkat dengan tujuan Pagamba, atau bandara perintis milik MAF di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya.
"Pukul 09.30 WIT, pilot pesawat MAF PK-MAX atas nama Alex Luferchek melaporkan via radio ke kantor MAF bahwa pesawat telah mendarat tiba di Bandara Pagamba dengan baik," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/1/2021) malam.
Selanjutnya, kata Kamal, saat pilot turun dari pesawat datang seseorang diduga KKB yang berada di sekitar tempat pesawat berhenti.
Orang tersebut membawa senjata dan mengeluarkan tembakan ke udara sambil menyuruh pilot untuk merunduk.
Beruntung, pilot dapat diamankan para pendeta dan masyarakat.
Namun, pesawat itu kemudian dibakar oleh diduga KKB.
Source | : | Kompas.com,Antara,Suara Papua |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR