Intisari-online.com -Penjara merupakan salah satu tempat yang memiliki risiko terjadi penularan Covid-19 yang tinggi.
Sudah banyak para tahanan yang justru meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Salah satunya adalah tahanan yang ditahan di penjara Rusia ini.
Namun tahanan ini sangat mengerikan.
Dikutip dari Kompas.com, nenek bernama Sofya Zhukova ini tewas karena Covid-19.
Ia sebenarnya sedang menunggu jadwal sidang atas tiga dakwaan pembunuhan.
Polisi sendiri yakin masih ada korban lainnya.
Salah satu korbannya adalah bocah berumur 8 tahun.
Sungguh sepele, bocah itu dibunuh karena melempar Zhukova dengan es krim.
Bocah itu sebal karena diminta diam oleh Zhukova.
Zhukova menyembunyikan bukti pembunuhannya dengan menyimpan organ tubuh manusia.
Ia simpan organ itu di dalam lemari pendingin.
Zhukova mendapat julukan sebagai "Sweeney Todd dari Rusia".
Sweeney Todd sendiri adalah sosok cerita rakyat di Inggris.
Ia merupakan tukang cukur yang menjual pai dari daging manusia.
Mirip dengan cerita rakyat yang sampai dibuat film layar lebar tersebut, di kediaman nenek Zhukova itu ditemukan banyak potongan jenazah.
Beberapa potongan itu dikonfirmasi berasal dari seorang bocah berumur 8 tahun.
Ibu korban, Natalya Alekseenko, begitu terkejut mengetahui hal tersebut.
Natalya sampai masih menolak untuk percaya anaknya sudah tewas dibunuh saat Zhukova hadiri persidangan.
Zhukova sudah beraksi sejak kematian suaminya, yaitu sejak tahun 2005.
Namun jejaknya mulai terendus setelah petugas kebersihan bernama Vasily Shlyakhtich hilang sejak Januari 2019.
Petugas kebersihan itu dulu setuju menyewa kamar di apartemen Zhukova.
Zhukova menyewakan apartemen di desa Berezovka, Wilayah Khabarovsk.
Ia bekerja sebagai buruh bertahun-tahun lamanya dan tergolong kuat untuk orang seusianya.
Zhukova disebutkan warga suka membunuh kucing, hal itu juga sering dikeluhkan oleh banyak orang.
Namun warga desa tidak menyangka jika ia bisa menghabisi orang.
Zhukova dinilai warga orang yang tidak ramah, serta sering bermuka masam.
Namun ia justru gemar memasak untuk anak-anak desa.
Baca Juga: Mengerikan, Ditemukan Potongan Tubuh Seorang Wanita di Dalam Koper, Diduga WNI, Bagaimana Ceritanya?
Biasanya yang ia sajikan adalah hidangan daging.
Salah satu warga, Tatyana, mengatakan Zhukova sering membagikan masakan itu kepada orang dewasa.
"Ia pernah memberikan suami saya jelly daging," ujar Tatyana.
Suami Tatyana mengingatkan istrinya agar tidak memakan pemberian Zhukova.
Hal ini karena ia takut dengan kandungannya.
"Saya rasa dia benar," ujar Tatyana, yang kemudian mendengar kabar dari polisi jika Zhukova memasak daging orang yang ia bunuh dan mutilasi.
Zhukova mengaku ia memang membunuh Shlyakhtich, tapi polisi terkejut jika pada 2005 Zhukova pernah membunuh bocah 8 tahun.
Kasus ini niatnya akan disidangkan di Pengadilan Regional Khabarovsk, tapi tertunda karena Covid-19.
Zhukova sendiri sekarang sudah meninggal karena infeksi Covid-19.
Dikutip dari Mirror, ada tiga korban pembunuhan yang terkonfirmasi, bocah berumur 8 tahun, Shlyakhtich yang berumur 52 tahun dan wanita berumur 77 tahun.
Zhukova juga diingat oleh orang-orang sering membawa kapal dengannya.
Zhukova tewas di usia 81 tahun.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini