Ada juga spekulasi jika Inggris akan lakukan hal yang sama dengan AS ketika kapal induk HMS Queen Elizabeth sudah beroperasional penuh.
Kapal itu diharapkan bergabung dalam latihan pasukan Angkatan Laut Jepang dan As di dekat pulau Ryukyu, pulau milik Jepang, "paling cepat awal 2021" menurut Kyodo News.
Juru bicara kementerian pertahanan, Tan Kefei, mengatakan "pihak China yakin jika Laut China Selatan seharusnya tidak menjadi persaingan negara adidaya yang didominasi dengan senjata dan kapal perang," pada saat ditanya mengenai rencana Inggris, ketika konferensi pers bulanan di Beijing Kamis kemarin.
Sementara itu mantan menteri pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan pada Februari 2019, misi kapal induk HMS Queen Elizabeth yang pertama adalah termasuk Laut China Selatan, "membuat Britania Raya yang global menjadi kenyataan".
Tan sendiri mengatakan "sumber utama militerisasi di Laut China Selatan datang dari negara di luar wilayah ini mengirimkan kapal perang ribuan kilometer dari rumah mereka untuk mengendurkan otot."
"Militer China akan mengambil langkah yang diperlukan untukmenjaga kedaulatan, keamanan dan perkembangan kepentingan serta kedamaian dan stabilitas di Laut China Selatan."
Nato dikritik
Tan mengkritik laporan terbaru Nato yang memanggil persekutuan keamanan transatlantik.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR