Hal itu dikatakan Fu Qianshao, seorang ahli penerbangan militer China, mengatakan kepada Global Times pada Kamis (31/12/2020).
Namun demikian, kubah radar putih baru menunjukkan bahwa jet tempur J-11B kemungkinan besar dilengkapi dengan sistem radar baru, kata Fu.
"Ini bisa menjadi radar pulse-Doppler yang ditingkatkan secara signifikan atau radar passive electronically scanned array (PESA)."
"Kemungkinan untuk radar AESA juga tidak boleh dikesampingkan."
Sistem radar yang ditingkatkan berpotensi dapat meningkatkan kesadaran situasional pesawat di medan perang dengan mendeteksi target lebih jauh.
Selain itu melacak lebih banyak target secara bersamaan dan memungkinkan penggunaan rudal dari jarak yang lebih jauh, kata pengamat militer.
Angkatan Udara PLA mengoperasikan sejumlah besar J-11B, dan jika J-11B yang sudah ada juga dapat ditingkatkan.
"Itu akan secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Udara secara keseluruhan," kata para analis.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR