Intisari-Online.com - Iran mengatakan bahwa mereka ingin menghindari konflik.
Tetapi unjuk kekuatan baru-baru ini oleh militer Amerika Serikat di wilayah tersebut dapat meningkatkan ketegangan.
Unjuk kekuatan itu dilakukan AS menjelang peringatan satu tahun pembunuhan komandan tinggi Iran Qassem Soleimani oleh AS.
Melansir Al Jazeera, Jumat (1/1/2021), dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Kamis, Iran mengutuk "petualangan militer" di Teluk dan Laut Oman, dan "informasi palsu, tuduhan tak berdasar dan retorika yang mengancam" oleh Washington terhadap Teheran.
"Jika dibiarkan, tindakan penghasutan ini dapat meningkatkan ketegangan ke tingkat yang mengkhawatirkan dan jelas bahwa tanggung jawab penuh dari semua akibatnya akan berada di AS," kata surat itu.
Iran mengatakan tidak menginginkan konflik, tetapi berjanji untuk membela rakyatnya dan keamanan nasional.
Ia juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk membuat AS menghentikan tindakan "ilegal" nya.
Dalam sebulan terakhir, pembom strategis B-52 Amerika telah terbang di atas Teluk beberapa kali, yang terbaru datang pada hari Rabu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR