Advertorial
Intisari-Online.com - Dalam kisah epik Mahabharatadisebutkan bahwa Drupadi, putri dari Panchal Drupada memiliki lima suami.
Ketika Drupadi memasuki usia pernikahan, Raja Drupadha ingin mendapat menantu yang kuat.
Ia lantas mengadakan sayembara memanah.
Panah yang digunakan adalah busur panah Gandiwa yang tak bisa diangkat oleh sembarang orang, kecuali orang itu punya kekuatan besar.
Baca Juga: Ini Kisah Sebenarnya Di balik Drupadi yang Punya Lima Suami Pandawa Menurut Tradisi India
Arjuna berhasil mengangkat busur panah Gandiwa dan akhirnya Drupadi berhak dipersunting olehnya.
Arjuna membawa Drupadi pulang untuk dikenalkan pada ibunya, Dewi Kunthi.
"Ibu, lihatlah apa yang aku bawa hari ini," kata Arjuna begitu memasuki istananya.
Dewi Kunthi yang sedang sibuk berdoa pada dewa tak melihat putranya itu.
Dia berkata, "Kau tahu kan, nak. Kau harus berbagi dengan keempat saudaramu kalau mendapat apapun,"
Arjuna menangis mendengar ibunya berkata demikian, karena itu berarti dia harus berbagi sang istri dengan saudaranya.
Namun, Arjuna selalu mematuhi perintah Dewi Kunthi, sehingga dia meminta izin pada Drupadi untuk membaginya dengan empat saudara lelakinya.
Betapa kagetnya Dewi Kunthi saat tahu bahwa yang dibawa Arjuna adalah seorang istri.
Dia merasa bersalah pada Arjuna dan Drupadi, namun dia juga tidak bisa menarik kata-katanya sendiri.
Oleh karena itu, Pandawa yang patuh menerima Drupadi sebagai istri mereka.
Lantas, bagaimana hubungan Drupadi dengan kelima Pandawa?
1. Drupadi dan Arjuna
Melansir Hindufaqs.com, dari lima Pandawa, Drupadi paling menyukai Arjuna. Drupadi mencintaiArjuna, sedangkan yang lain mencintai Drupadi.
Di sisi lain, Drupadi bukanlah istri kesayangan Arjuna.
Istri kesayangan Arjuna adalah Subadhra, saudara tiri Krishna.
Yang membuat Drupadi sangat kesal adalah saat dia mengetahui pernikahan Arjuna dengan Subadhra.
Untuk itu, Subadhra harus menemui Dropadi dengan berpakaian seperti pembantu, hanya untuk meyakinkannya bahwa dia (Subadhra) akan selalu berada di bawah status Dropadi.
2. Drupadi dan Yudhisthira
Yudhisthira adalah alasan mengapa hidup Drupadi berantakan, mengapa dia adalah wanita yang paling dikutuk pada masanya, dan salah satu alasan terpenting di balik perang Mahabharat: pernikahan Drupadi dengan Yudisthira.
Yudhisthira tidak memenangkan Drupadi di Swayamvar, dia tidak memiliki hak padanya.
Namun, Yudhisthira sangat menginginkan Drupadi.
Yudhisthira-lah yang paling bersemangat ketika ibunya, Kunthi, berkata "Bagikan apa pun yang kamu miliki di antara kamu”, dan menggertak Drupadi dan saudara-saudaranya ke dalam situasi aneh “Mari menikahi dia”.
Setelah itu, Yudhisthira pun mengusulkan macam-macam aturan untuk menguasai Drupadi lebih dari saudara-saudaranya yang lain.
3. Drupadi dan Bhima
Dari semua suaminya, Bhima-lah yang paling mencintai Drupadi. Dia memenuhi setiap permintaan Drupadi, dia tidak tahan melihatnya terluka.
Bhima biasa membawakan Drupadi bunga dari taman Kuber.
Bhima menangis karena istrinya yang cantik harus mengabdi sebagai Sairandhri (pembantu) Ratu Sudeshna dari Matsya.
Bhima membunuh 100 Kurawa untuk membalas penghinaan kepada Drupadi.
Bhima adalah orang yang Drupadi temui ketika dia dianiaya oleh Keechak di kerajaan Matsya.
4. Drupadi dengan Nakula dan Sahadewa
Seperti kebanyakan Mahabharata, Nakula dan Sahadewa tidak terlalu penting di sini.
Tidak banyak versi Mahabharata di mana Nakula dan Sahadewa memiliki peran substansi.
Kenyataannya, Nakula dan Sahadewa lebih setia kepada Yudistira daripada siapa pun.
Mereka tidak berbagi ayah atau ibu dengan Yudistira, namun mereka mengikutinya kemana-mana dan melakukan apa yang dia minta.