Han akhirnya dibebaskan dengan hadiah 300 juta won karena menyerahkan rahasia militer, termasuk keberadaan beberapa terowongan melintasi perbatasan yang telah dibangun jika terjadi perang.
Dia menggunakan uang itu untuk membeli tanah pertanian bagi keluarganya untuk tinggal di Seosan, di mana dia terkadang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan budaya Korea Selatan.
Dia pernah memelihara 30 anjing untuk keperluan makan daging keluarganya, makanan lezat di negara asalnya.
"Saya tidak tahu di sini dilarang menyembelih anjing untuk dikonsumsi," aku Han.
"Saya menyembelih salah satu dari mereka untuk dibagikan dagingnya dengan teman-teman saya dan seseorang di lingkungan itu melaporkan saya ke pihak berwenang. Akibatnya, saya didenda 500.000 won karena pelecehan hewan."
Keluarga Han mungkin senang mereka pindah, tetapi para pembelot Korea Utara lainnya telah berjuang dengan isolasi sosial, kemiskinan dan penyakit akibat kekurangan gizi seumur hidup.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR