Ada kompartemen kru yang sempit seperti peti mati, tidak sedikit ruang pribadi, dan ada bau tak sedap yang tidak bisa keluar seperti kentut, ada penglihatan saat seseorang melakukan masturbasi.
Ada juga pengganggu di sana.
Jika Anda tidak bisa bergaul dengan orang lain di kamar Anda, menjauhlah dari mereka.
Tekanan di bawah air akan berdampak pada pikiran dan tubuh Anda, jadi akan ada beberapa situasi yang bahkan lebih mengerikan daripada tinggal di dalam kotak baja raksasa.”
Humphreys mengaku bekerja di kapal selam dengan 140 orang selama tiga minggu bukanlah impiannya saat remaja.
Namun remunerasi yang menarik dari TNI AL memaksanya melepas kemejanya untuk mencari jalan keluar bagi keluarganya yang miskin.
Secara keseluruhan, waktu Humphreys di kapal selam tidak memengaruhi kesehatan dan kesejahteraannya, tetapi kelesuan di antara anggota krunya terkadang melampaui batas main-main.
"Aku punya nama tengah yang menarik, Valentine, dan karena itu aku terus menerus diejek selama perjalanan pertamaku," katanya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR