Find Us On Social Media :

Detik-detik Menjelang Timor Leste Diberi Hadiah Kemerdekaan, Militer Khusus Selandia Baru Pernah Diam-diam Menyelinap di Timor Leste, Apa yang Mereka Cari?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 15 Desember 2020 | 14:40 WIB

Prajurit Leonard Manning terbunuh di Timor Timur pada tanggal 24 Juli 2000, ketika sedang bertugas menjaga perdamaian.

Intisari-Online.com - 20 tahun yang lalu, detasemen kecil SAS dari Angkatan Pertahanan Selandia Baru mengambil bagian dalam misi berani untuk dengan aman memindahkan puluhan personel Perserikatan Bangsa-Bangsa dari wilayah musuh di Timor Barat.

Letnan Kolonel Rob Hitchings, Kepala Staf Selandia Baru di Markas Brigade di Timor Timur pada saat itu, mengenang perencanaan dan pelaksanaan misi berisiko tersebut.

Panggilan itu datang tengah hari pada tanggal 6 September 2000. Sebuah “tim pelacak” SAS Selandia Baru yang terdiri dari 10 orang (yang bergabung dengan Batalyon Selandia Baru di Suai, Timor Leste), sedang melakukan latihan senjata yang biasa pada jarak darurat.

Komandan tim disuruh segera melapor ke Markas Brigade Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk perintah mendesak.

Baca Juga: Belum Juga Dilantik Jadi Presiden, China Sudah Targetkan Joe Biden, Sampai Buat Amerika Mohon-mohon Sang Presiden Terpilih untuk Hadapi Kekacauan yang China Buat

Tim pelacak telah didatangkan dari Selandia Baru sebulan sebelumnya untuk membantu batalion yang beroperasi di perbatasan dengan Timor Barat, Indonesia, sebagai bagian dari intervensi PBB, setelah referendum kemerdekaan 1999.

SAS ada di sana untuk membantu menemukan unsur-unsur milisi yang telah menyusup melintasi perbatasan ke Timor Timur (sekarang Timor-Leste).

Milisi yang sama yang bertanggung jawab atas kematian prajurit Selandia Baru Prajurit Leonard Manning pada tanggal 24 Juli 2000.

Kelompok-kelompok milisi bertanggung jawab atas kekerasan dan intimidasi di Timor Lorosa'e menjelang, dan segera setelah itu, pemungutan suara untuk kemerdekaan pada tanggal 30 Agustus 1999.

Baca Juga: Lakukan Penerbangan Mencurigakan, Pesawat Ini Rela Terbang dari Eropa Menuju Timor Leste, Awalnya Diangap Normal Tak Disangka Inilah Fakta Mengejutkan di Baliknya