Pertanyaanya adalah mengapa pesawat itu sampai rela terbang jauh melebihi kapasitasnya, dan bahka belum pernah terjadi sebelumnya.
Awalnya Pesawat itu pernah terdeteksi singgah di Kuala Lumpur, Malaysia, antara Dubai dan Dili.
Hal itu terjadi pada bulan September lalu, dan penerbangan itu mendapat sedikit pemberitaan.
Pesawat itu membawa 195 penumpang menurut artikel tersebut.
Sedangkan EuroAtlantic mengatakan 767 ini memiliki 262 kursi, dengan kapasitas itu jelas itu bukanlah penerbangan yang buruk.
Awalnya penerbangan ini diindikasikan sebagai penerbangan biasa di mana maskapai itu, mungkin hanya melakukan sebagai pemberhentian teknologi.
Atau untuk sekedar mengisi bahan bakar. Tetapi dengan jarak yang cukup jauh ini terlihat tidak masuk akal, bahkan untuk penerbangan reguler sekalipun.
Source | : | Flightradar24 |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR