Gelar berserker diperkirakan kadang-kadang diwariskan dari ayah ke anak laki-laki, dan ada contoh yang diketahui dari seluruh keluarga berserker.
Salah satu keluarga yang dikenal dari saga adalah Egil Skallagrimson. Ayah Agil, Skallagrim ('tengkorak jelek'), dan kakeknya Kveldulv ('serigala malam') juga mengamuk.
Konsep 'mengamuk' juga muncul secara independen dari 'berserker'. Gagasan tentang 'mengamuk' dapat diterapkan lebih dari sekadar anggota persaudaraan pejuang.
Harald Hardråde (Hardruler) "mengamuk" pada pertempuran 1066 di Stamford Bridge, misalnya.
Ungkapan ini juga digunakan dalam kaitannya dengan prajurit yang tidak dianggap mengenakan seragam khusus dari kulit binatang.
Pengamuk Olav Haraldsson, yang menghancurkan pertempuran Stiklestad untuknya, adalah contohnya.
Bukti awal dari orang yang mengamuk
Sumber tertulis paling awal tentang apa yang mungkin mengamuk ditemukan dalam tulisan Romawi dari abad pertama Masehi.
Dalam bukunya Germania, sejarawan Tacitus menggambarkan prajurit elit yang fantastis di antara suku-suku Jerman di Eropa utara.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR