Advertorial
Intisari-Online.com - Musim hujan dan banjir, warga Bandung diminta waspadai banyak ular masuk rumah melalui toilet.
"Selama 2020 ada 200 kasus ular masuk rumah karena banjir," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi, Pemadaman dan penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana ( Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat saat Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu (11/11/2020).
Yusuf mengatakan, Diskar PB tidak hanya menangani kasus kebakaran tapi masalah banjir dan penyelamat binatang mulai ular, kucing, sarang tawon dan lainnya.
Yusuf mengatakan kasus non kebakaran yang ditangani oleh DiskarPB cukup besar, yaitu sekitar 489 kasus.
Di antaranya kasus ular masuk rumah 200 kasus lalu kasus lainnya, sarang tawon, penyelamatan kucing di atas pohon sampai mencabut cincin di jari tangan.
Yusuf memberi saran, agar masyarakat rajin membersihkan rumah.
Karena jika rumah rajin dibersihkan, hewan juga tidak akan betah lama-lama tinggal di sana.
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar hewan tidak mudah masuk diantaranya adalah menutup sela-sela pintu, menutup paralon keluar masuk air pembuangan dengan menggunakan klep.
"Lebih praktik menutup paralon menggunakan ban dalam motor akan menghambat hewan masuk, tapi saat air masuk, ban akan mengembang" ujarnya.
Yusuf mengatakan jika masyarakat membutuhkan bantuan jika ada bencana kebakaran, banjir, hewan liar dan bencana lainnya segera melaporkan ke 7207133.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul AWAS Ular Masuk Rumah Lewat Toilet saat Musim Hujan, Sudah 200 Kali Terjadi di Bandung