Advertorial
Intisari-Online.com -Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.
Hingga Senin (7/12/2020) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 67.359.840 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.541.165 orang meninggal dunia, dan 46.558.706 orang dinyatakan sembuh.
India menempati peringkat kedua dengan jumlah kasus corona tertinggi di dunia yakni mencapai 9.676.801 kasus, 140.590 orang meninggal dunia, dan 9.138.171 orang sembuh.
Di tengah tingginya jumlah kasus corona di India, negara itu diterpa wabah penyakit lainnya.
Sebuah penyakit misterius, yang disebut 'penyakit Eluru', telah melanda kota Eluru di Andhra Pradesh, India.
Melansir BBC, Senin (7/12/2020), setidaknya satu orang telah meninggal dan 227 telah dirawat di rumah sakit karena penyakit misterius tersebut.
Dokter mengatakan para pasien memiliki berbagai gejala mulai dari mual hingga pas dan jatuh pingsan.
Pejabat masih menyelidiki penyebab penyakit, yang melanda kota Eluru selama akhir pekan.
Sebuah penyakit misterius, yang disebut 'penyakit Eluru', telah melanda kota Eluru di Andhra Pradesh, India.
Andhra Pradesh sendiri telah menjadi salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak virus corona.
Andhra Pradesh memiliki lebih dari 800.000 corona.
Jumlah itu menjadikannyadaerah dengan jumlah kasus tertinggi ketiga di India.
Tetapi Covid-19 tampaknya tidak menjadi penyebab banyaknya orang yang rawat inap selama akhir pekan.
Menteri Kesehatan negara bagian, Alla Kali Krishna Srinivas, mengatakan bahwa semua pasien dinyatakan negatif virus corona.
"Orang-orang yang jatuh sakit, terutama anak-anak, tiba-tiba mulai muntah setelah mengeluh mata terbakar (mata terasa panas). Beberapa dari mereka pingsan atau menderita kejang," kata seorang petugas medis di Rumah Sakit Pemerintah Eluru kepada surat kabar The Indian Express.
Tujuh puluh orang telah dipulangkan, sementara 157 lainnya masih dirawat, kata para pejabat.
Menteri Utama negara bagian, Jaganmohan Reddy, mengatakan bahwa tim medis khusus sedang dikirim ke Eluru untuk menyelidiki penyebab penyakit tersebut.
Reddy juga diharapkan mengunjungi kota untuk bertemu pasien dan keluarga mereka.
Srinivas mengatakan bahwa sampel darah pasien tidak mengungkapkan bukti infeksi virus.
“Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebabnya setelah petugas mengunjungi daerah-daerah di mana orang jatuh sakit,” katanya.
"Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu," tambahnya.
Namun pihak oposisi Telugu Desam Party telah menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Mereka bersikeras bahwa kontaminasi adalah penyebab penyakit misterius tersebut.