Waktu itu, Pasukan KKO latihan baris-berbaris, sementara pasukan RPKAD latihan mengemudi mobil.
Entah siapa yang memulai lebih dulu, saling ejek terjadi antara kedua pasukan.
Bentrok tak terhindarkan, masyarakat ketakutan, suasana ibu kota mencekam. Bentrok terjadi di dekat markas KKO.
RPKAD yang kalah jumlah lalu mengontak teman-teman mereka di Cijantung. Bala bantuan pun turun, pasukan RPKAD yang menumpang truk melakukan konvoi menuju lokasi perkelahian.
Bisa dibayangkan kondisi saat itu, pasukan khusus yang berjumlah banyak menyusur jalan ibukota menumpangi truk. Tentu saat itu perhatian masyarakat ke arah sana.
Bukan hanya saling pukul, kedua pasukan bahkan mempersiapkan senjata masing-masing. Mulai dari sangkur, senapan serbu, bahkan bazooka siap diarahkan kepada sesama pasukan TNI ini.
Dalam bukunya, Julius Pour menggambarkan kawasan Kwini hingga Senen, Jakarta Pusat, berubah mencekam.
Source | : | Tribun Jambi |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR