Sedangkan kelompok ketiga hanyalah orang-orang yang ikut agar mendapat uang.
Ketiganya pun memiliki masalah menyesuaikan realita mereka dengan retorika kelompok.
Jika dulu slogan Hizbullah tertulis di banner dan ditempel di papan-papan janjikan keamanan dan kedamaian, warga lokal tidak memilikinya saat ini.
Anggota Hizbullah masih bisa menerima gaji jauh lebih tinggi dari gaji warga lokal dengan pekerjaan berbeda, tapi masalah keuangan Iran menyebabkan Hizbullah memotong separuh pembayaran, sebabkan banyak yang mengeluh.
Sementara itu para pemegang ideologi, yang dulu menggambarkan diri sebagai sosok kekuatan baru sekarang harus jelaskan bagaimana mereka dan Iran jadi impoten menghadapi pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh AS pada 3 Januari 2020.
Serta, yang baru saja terjadi, pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir terkemuka Iran.
Iran, warga lokal dan jurnalis Barat menunjuk pembunuhan itu dilakukan oleh Israel.
Pemimpin Iran dan Hizbullah berjanji mereka akan membalaskan dendam baik atas kedua serangan tersebut.
Source | : | national interest |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR