Warga Armenia berhak marah kepada AS.
Sebab serangan mendadak Azerbaijan-Turki terjadi setelah serangkaian latihan militer bersama yang meningkat.
Dilanjut tampaknya diabaikan oleh Departemen Luar Negeri dan komunitas intelijen AS.
Sikap AS disebut 'bak menjilat ludah sendiri'.
Sebab AS menjatuhkan sanksi terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC), Fatou Bensouda, pada Rabu (2/9/2020).
Melansir Reuters pada Rabu (2/9/2020), Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan bahwa sanksi tersebut diberikan karena penyelidikan Bensouda yang menyudutkan AS, yaitu tentang "apakah pasukan Amerika melakukan kejahatan perang di Afghanistan."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR