Advertorial

Sanggup Luluh Lantakkan Pangkalan Angkatan Laut Dalam Sekejab Mata, Inilah Proyek Kapal Selam Nuklir Tercanggih Rusia, Siap Beroperasi Akhir Tahun Ini

Mentari DP

Penulis

Rusia melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah dan kapal selam pertama bertenaga nuklir dari Proyek 885M kelas Yasen-M, Kazan,
Rusia melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah dan kapal selam pertama bertenaga nuklir dari Proyek 885M kelas Yasen-M, Kazan,

Intisari-Online.com - Sama halnya dengan China, Rusia juga mengincar posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.

Untuk mendukung hal ini, Rusiasering kali melakukan uji coba terhadap senjata barunya.

Seperti kejadian di bawah ini.

Di mana Rusiamelakukan uji coba peluncuran rudal jelajahdi Laut Putih, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin (30/11/2020).

Baca Juga: Pantas Saja Penyebarannya Semakin Menjadi-jadi Bahkan Tak Terbendung, Ternyata Ada Ratusan Mutasi Virus Corona Bermunculan di Seluruh Dunia, Ahli Tak Bisa Berbuat Apa-apa

"Hari ini, kapal selam pertama bertenaga nuklir dari Proyek 885M kelas Yasen-M, Kazan, berhasil menembakkan rudal jelajah anti-kapal ke sasaran yang ada di laut," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan,seperti dikutipTASS.

Selama tes tembakan berlangsung, kapal-kapal perang dari Pangkalan Angkatan Laut Belomorsk Armada Utara Rusia turut memberikan pengamanan.

Kapal selam Kazan memasuki tahap akhir uji coba dengan kru dan awak lengkap pada 21 November lalu.

Baca Juga: Optimis Kalahkan Amerika dari Sektor Teknologi, China Sukses Daratkan Pesawat Ruang Angkasa Robot di Bulan, Geser Rekor Uni Soviet 44 Tahun

Dalam pelatihan tempur, awak kapal selam Kazan berlatih manuver di permukaan serta bawah air dengan berbagai level kedalaman.

Bisa hancurkan pangkalan Angkatan Laut

Bukan cuma itu, selama uji coba dilaut lepas, para ahli juga akan memeriksa sistem dan komponen kapal selamserta segala persenjataan lintas kapal untuk mengetahui kemampuan optimal dari Kazan.

Kazan mulai dibangun pada 24 Juli 2009 dan diluncurkan di 2017.

Kapal selam bertenaga nuklir ini bisa bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada akhir 2020 untuk bertugas di Armada Utara.

Dengan panjang 139 meter, lebar 13 meter, dan berat saat menyelam mencapai 13.800 ton, Kazan bisa mengangkut hingga 90 kru.

Kapal selam ini mampu bermanuver hingga 31 knot atau 57 kilometer per jam.

Bukan cuma itu, Kazan bisa menyelam hingga kedalaman maksimum 600 meter. Dan, sanggupbertahan di bawah laut hingga 100 hari.

Kazan tidak hanya didesain untuk mengandaskan kapal selam dan kapal perang musuh.

Tapi juga pangkalan Angkatan Laut serta target-target penting lainnya. Kapal selam inidapat membawa 300 buah torpedo.

Tapi, senjata utama kapal selam Proyek 885/885M adalah rudal jelajah Kalibr dan/atau Oniks berhulu ledak nuklir.

Baca Juga: Sesumbar Sebut Miliki Militer Terkuat di Bumi Sehingga Berani Ancam Amerika, Tak Disangka Pasukan Militer China Ternyata Bobrok,Bahkan Dianggap Terlemah di Dunia, Kok Bisa?

Rudal jelajah Kalibr dengan jangkauan hingga 2.600 km. Rudal Kalibr setara dengan rudal Tomahawk milik Amerika Serikat.

Sedang rudal supersonik Oniks memiliki jangkauan maksimum 300 kilometer dan kecepatan maksimum hingga Mach 2,5 atau 2,5 kecepatan suara atau3087 km per jam, sambil membawa hulu ledak seberat 250 kg.

Tapi pada akhirnya, Kazan dan kapal selam Proyek 885/885M lainnya akan membawa rudal hipersonik Tsirkon sebagai senjata dasar mereka.

Misil dengan kecepatan lebih dari Mach 8.

Rusia baru memiliki satu kapal selam kelas Yasen yang beroperasi, Severodvinsk.

Kapal penjelajah bawah air bertenaga nuklir Proyek 885 itu mulai bergabung dengan Armada Utara Rusia pada 2014.

Kelas Yasen dan Yasen-M adalah kapal selam multiguna generasi ke-4 pertama untuk Angkatan Laut Rusia.

Selain itu, paling mahal dan secara teknis paling canggihdi Angkatan Laut Rusia.

(S.S. Kurniawan)

(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Mengenal Kazan, kapal selam nuklir tercanggih Rusia yang mematikan")

Baca Juga: Menangkan Arizona, Joe BidenMakin Mantap Jadi Presiden AS, Langsung Buat Donald Trump Mencak-mencak Tak Terima dan Klaim Penipuan, 'Saya Selalu Dijahati Dunia'

Artikel Terkait